Pengalaman yang sangat luar biasa bisa kenal orang-orang hebat seperti kalian teman. Walaupun kini kita sudah tak lagi berdiam di lembaga yang sama, ku harap kita tetap satu karena kita adalah keluarga. Hihihii
Kami pernah sama-sama berjuang mendidik anak bangsa di salah satu Yayasan Islam di kota Tembilahan, salah satu yayasan yang mendidik anak-anak di ilmu agama. Yaitu Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah Fashatul Qura' di sore hari hingga malam sedangkan di pagi hari Pendidikan Anak Usia Dini Bina Generasi. Di lembaga itu mendidik dan menuntut anak untuk lancar dan menguasai ilmu agama serta fasih dalam melafalkan ayat suci Al-Qur'an.
Yaaa... Di sana lah tempatku mendidik anak-anak, proses belajar mengajar dimulai dari pukul
16.00 untuk belajar mata pelajaran yang berkaitan dengan keagamaan, seperti Aqidah Akhlak, Bahasa Arab, Sejarah Kebudayaan Islam, Fiqih, Tajwid, Al-Qur'an Hadist, Tahfidz, dll. Dan ketika jam sudah menunjukkan pukul 16.00 anak-anak sudah bersiap masuk ke kelas masing-masing dan menunggu guru bidang studi yang sudah dijadwalkan, dan pukul 17.40 anak-anak istirahat. Di waktu istirahat diluangkan anak untuk makan, dsb. Dan ketika jam telah menunjukkan pukul 18.00 anak-anak bersiap-siap untuk sholat magrib berjamaah dan kemudian dilanjutkan dengan magrib mengaji.
Begitulah kegiatan yang rutinitas dilakukan setiap harinya. Aku mulai mengajar sejak bulan maret, namun aku harus berhenti mendidik anak-anak dikarenakan keadaan fisikku yang kurang sehat. Jadi, aku mengurangi aktivitas ku diluar padatnya aktivitas kuliah ku. Aku mengambil keputusan untuk mengundurkan diri, ketika aku drop karena sakit dan sampai-sampai harus dirawat di rumah sakit selama seminggu. Jadi, keluarnya aku dari rumah sakit aku membuat keputusan untuk berhenti mengajar.
Banyak kenangan yang kami lewati bersama, baik bersama murid-muridku maupun teman-teman seperjuanganku yang tak lain adalah para pendidik. Rindu kalian semua...
Murid-murid kesayangan ibu, belajar yang rajin ya nak dikurang-kurangin ributnya.
Rindu kalian juga wahai teman seperjuangan...
Rindu Ibu Lulu, Ibu Ulya, Ibu Cahaya, Ibu Mariyati, Ibu Misna, Ibu Lidya, Ibu Misna, Ibu Ayu, Ibu Uzia, Ibu Susi, Ibu wiwin. Rinduuuuu......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar