Penyebab internal
1. Transmisi intergenerasi
Teori ini menjelaskan bahwa perubahan bahasa dikarenakan ketidaksempurnaan transmisi perolehan bahasa ibu oleh generasi berikutnya.[3] Dengan kata lain, anak-anak, ketika melakukan akuisisi bahasa pertamanya cenderung melakukan penyimpangan, dan bentuk penyimpangan-penyimpangan tersebut mempengaruhi proses berbahasa dan mengakibatkan perubahan bahasa.[3]
2. Variasi
Teori ini menjelaskan bahwa masyarakat lah yang menyebabkan perubahan bahasa melalui komunikasi atau pembicaraan sehari-hari.[3] Selanjutnya, interaksi sosial dalam komunitas masyarakat dapat memberikan perubahan bahasa dengan inovasi terbaru dalam elemen bahasa.[3] Agar terjadi perubahan bahasa, inovasi kata tersebut terlebih dahulu diadopsi dan digunakan oleh para anggota suatu komunitas.[3]
3. Teleologi
Teleologi artinya perubahan bahasa terjadi karena penuturnya memiliki tujuan-tujuan tertentu yang ingin dicapai.[3] Penutur menggunakan bahasa sesuai dengan target yang ia inginkan, sehingga ia merubah beberapa elemen bahasa.[3]
4. Ekonomisasi
Ekonomisasi adalah teori perubahan dalam bahasa terjadi karena tujuan mempermudah pengucapan dan mengurangi energi yang dikeluarkan dalam mengungkapkan kata-kata tersebut.[4]
Penyebab eksternal
Penyebab eksternal adalah penyebab perubahan bahasa dari kontak antara dua orang atau kelompok dengan dialek atau bahasa yang berbeda.[3] Terdapat dua teori mengenai perubahan secara eksternal yaitu perubahan karena kelompok minoritas dan penyederhanaan bahasa.[3] Pertama, perubahan terbentuk dari kelompok minoritas atau substrata yang mempengaruhi elemen bahasa kelompok mayoritas.[3] Kedua, perubahan terjadi karena penyederhanaan bahasa antara dua orang dari dialek dan bahasa yang berbeda. Hal itu terjadi karena kesulitan yang dialami ketika menyesuaikan diri dengan bahasa asing lain.[3]
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapussiapa yang mengemukakan teori transmisi intergenerasi ya kak?
BalasHapus